Ilmuwan NASA telah menemukan cincin yang hampir tak terlihat di sekitar Saturnus. Saking besarnya cincin tersebut hampir setara dengan 1 miliyar kali diameter bumi. Gambaran tersebut terlihat dari teleskop Spitzer Space, milik NASA.
Orbit cincin miring 27 derajat dari orbit utama cincin Saturnus. Berdasarkan data laboratorium Jet Propulsion, milik NASA, Diameter setara dengan 300 Saturnus.
"Ini adalah sebuah cincin yang menakjubkan," ujar Anne Verbiscer, astronom di Universitas Charlottesville, Virginia.
Verbiscer bersama dua rekanya menulis makalah tentang penemuan ini di Nature Journal. Pertanyaanya, mengapa ilmuwan begitu lama menemukan fenomena ini, padahal ukuran cincin tersebut cukup besar.
Verbiscer beralasan, cincin ini terdiri dari partikel yang berupa es dan debu. Tiap partikel satu dengan yang lain terpisah jarak yang jauh. Bahkan ketika berdiri diatasnya, kita tidak akan dapat melihat. Alasan lain karena Saturnus tidak banyak menerima cahaya matahari sehingga tidak bisa memantulkan cahaya.
Cincin ini mempunyai suhu yang sangat dingin, sekitar 80 derajat Kelvin, atau minus 316 derajat Fahrenheit.
Phobe, salah satu satelit Saturnus, mempunyai orbit di dalam cincin besar tersebut. Phobe sering bertabrakan dengan komet. Para ilmuwan yakin tabarakan antara Phobe dan komet inilah yang menghasilkan debu, bahan baku dari cincin besar tersebut.
Cincin ini juga menjelaskan mengenai misteri lama yaitu Iapetus, salah satu satelit Saturnus. Giovani Cassini, seorang astronom yang melihat Iapetus pada tahun 1671. Satelit ini memiliki sis gelap dan putih, seperti simbol Yin Yang. Tetapi selama itu, penyebab munculnya gambar itu di Iapetus masih menjadi pertanyaan.
Cincin besar ini mengorbit berlawanan arah dengan Iapetus. Menurut peneliti, warna gelap dari satelit tersebut dikarenakan partikel-partikel debu cincin muncrat menutupi permukaan Iapetus.
"Para astronom telah lama menduga, bahwa ini ada hubunganya dengan satelit saturnus, yaitu Phobe dan penyebab gelapnya Iapetus," ujar Douglas Hamilton Collage Park Marryland, yang juga salah satu rekan� Verbiscer.
Cincin yang baru ditemukan ini memberikan bukti yang meyakinkan tentangan fenomena itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar